Sabtu, 14 Maret 2015

Makan di Ta Wan

Ta Wan Giant Bekasi Barat
Hari ini saya dan anak-anak makan di Ta Wan Giant Bekasi Barat. Posisinya ada di lantai 2, persis di atas Dunkin Donut. Kalau dari pintu masuk utama Giant, kita langsung menaiki eskalator yang tersedia, sesampainya di atas sebelah kiri akan terlihat restoran Ta Wan. Dari Luar dan seberang jalan Giant pun kita bisa melihat terpampang tulisan besar Ta Wan. Dengan lokasi yang strategis dan papan nama tersebut membuat pengunjung lebih gampang menuju kesana.
Tempat Duduk Pengunjung
Suasana Restorannya lumayan nyaman dengan desain warna utama merah bata dan pencahayaan lampu yang hangat membuat suasana menjadi romantis, tenang dan menyenangkan. Arsitekturnya yang kontemporer dan sedikit unsur chinese membuat pengunjung betah untuk duduk berlama-lama sembari ngobrol.
Penggunaan jendela kaca yang besar membuat cahaya bebas masuk ke dalam ruangan dan kita bisa bebas melihat keluar  tampa ada yang menghalangi. Ketika kita masuk, kita akan ditanya oleh pramusajinya : "untuk makan berapa orang"? Jawaban dari pegunjung berguna untuk mencari kesesuaian pengunjung yang akan makan dengan meja dan kursi yang tersedia. Sembari pramusaji menanyakan untuk makan berapa orang dan sebelum mengarahkan pengunjung ke meja yang tersedia, pramusaji mengambil buku menu dan membawanya ke meja tempat pengunjung duduk. Pramusaji mempersilahkan pengunjung untuk melihat-lihat buku menu dan mempersilahkan memesan makan dan minum yang akan disajikan.
Halaman Depan Buku Menu Ta Wan
Menu yang disediakan lebih kepada rasa Chinese,  terlihat dari jenis menu yang disediakan berupa sayur Kaylan Cah Jamur Tungku, Bok Choy Cah Bawang Putih, Cai Miau Cah Ikan Asin, dll.
Sayur Kaylan merupaka sayur yang tidak asing bagi warga Tionghoa, karena sudah menu sehari-hari dan tidak kita temukan dalam resep masakan Jawa, Sumatra, Aceh, Ambon,dll. Begitu juga dengan penamaan menu, terlihat dari penggunaan istilah bahasa Mandarin/China.
Aneka Menu Bubur Ta Wan
Yang menjadi menu ciri Khas restoran Ta Wan ini sepertinya Bubur. Terlihat dari judul menu tertulis " The Porridge Place". Di halaman menu juga menunjukkan aneka jenis Bubur seperti Bubur Ikan, Bubur Seafood, Bubur Ayam dan Phitan dll. Kurang lebih ada 16 jenis bubur (Jenis menu yang paling banyak disajikan diantara menu yang lain). Untuk ukuran pemesanan menu Bubur ada Large n Small. Biasanya ukuran bubur Large bisa dimakan untuk 3-4 orang dan harga yang di bandrol per 1 porsi Large bubur sekitar Rp 20.000 an.
Buburnya Enak dan Gurih , khas Bubur Cina, menggunakan Kaldu Ayam untuk memasaknya. Tidak salah kalau Bubur menjadi salah satu menu yang diminati pelanggan. Selain rasanya yang gurih, bubur tersebut juga terasa lembut di mulut, tidat terasa butiran kasar beras di dalamnya selain harganya yang masuk akal (bisa dimakan rame-rame). Campuran bubur dengan isi di dalamnya menambah rasa enak dan perpaduan rasa yang pas di lidah. Ada banyak jenis campuran di dalam buburnya, tergantung menu bubur yang dipesan. Untuk Bubur Sapi Ayam, rasa daging sapinya yang empuk dan rasa minyak wijen ditaburi daun bawang dan cakwe memberi rasa yang saling melengkapi untuk kenikmatan semangkuk bubur. 
Udang Telur Asin Ta Wan
Ada banyak menu lain yang diandalkan untuk mengasah kenikmatan lidah pengunjung, diantaranya Udang Telur Asin, kepiting asoka, lumpia seafood dll. Kalau anda tertarik silahkan mengunjungi restoran Ta wan di sekitar tempat tinggal atau area terdekat dengan anda.

Pada Hari Sabtu Minggu, pengunjung yang ingin mencicipi menu Ta Wan lebih ramai dari hari biasanya. Seringkali, pengunjung yang datang tidak kebagian tempat langsung, harus menunggu/antri terlebih dahulu. Fasilitas bagi yang menunggu kurang memadai, tidak tersedia kursi yang cukup untuk menampung pengunjung. Akibatnya, banyak pengunjung yang harus menunggu sambil berdiri atau pergi melakukan urusan yang lain terlebih dahulu. Kalau nama antrian yang dipanggil tidak ada maka akan disalib oleh nama antrian berikutnya. Hal tersebut membuat pengunjung harus sabar (baca; bete) untuk menunggu agar dapat tempat. Ketika sudah dapat tempat dan penuhnya restoran, pelayanannya juga juga kurang cepat dan sigap menanggapi kebutuhan  pengunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar